Tingkat tembakan (baca: Rate of Fire/ROF) dan daya tahan baterai (battery life) dalam bermain airsoft seringkali menjadi keluhan. Hal ini lumrah karena beberapa model airsoft hanya menggunakan baterai tipe mini. Saat ini, baterai mini yang memiliki kekuatan terbesar adalah 8,4 V 1000 mAh, baik NiMH maupun NiCad.
Baterai dengan kapasitas tersebut di atas terkadang mampu bertahan sepanjang waktu skirmish. Namun, sangat bergantung pada beberapa faktor, antara lain suhu dingin.
Jika teman-teman tidak puas dengan performa menggunakan baterai tersebut, ada beberapa alternatif yang bisa diambil untuk meningkatkan daya tahan baterai dan ROF yang lebih tinggi:
Masalah yang mungkin ditemui jika anda mengganti dengan baterai yang lebih besar adalah akan menambah berat pada airsoft gun. Sementara, jika menggunakan battery holder eksternal, tentunya akan menjadikan airsoft gun anda kurang keren karena tambahan holder eksternal tersebut. Kalau dipikir-pikir, eksternal holder menawarkan kemudahan untuk menggonta-ganti baterai, padahal karena baterai yang digunakan lebih besar jadi kemungkinan untuk menukar baterai pun berkurang. Jadi, tawaran itu sepertinya kurang menarik. Belum lagi, meningkatkan kapasitas baterai juga mungkin meminta anda untuk melakukan upgrade terhadap airsoft gun, yang memerlukan biaya yang tidak sedikit.
Dengan pertimbangan-pertimbangan tersebut, pilihan untuk menggunakan baterai Lithium Polymer adalah solusinya.
Beberapa kelebihan dari baterai LiPo adalah:
Adapun kekurangan baterai LiPo adalah:
Artikel asli ditulis oleh Warren Order di www.invictaairsoft.org.uk
kalau bikin sendiri dari baterai AA2 bisa gag ya ?
BalasHapusbaterai Chargenya yang Sanyo Enelop.
masalahnya butuh berapa baterai untuk bisa mengoperasikan senjata AEG ini.
mohon bantuannya